Konsep pengembangannya adalah menggali dan menemukan kekuatan maupun kelemahan dirinya, seraya menyalurkan kekuatannya dan menyiasati kelemahannya. Di pihak lain pendekatan berbasis kompetensi berlandaskan asumsi bahwa keberadaan manusia itu bisa berubah (nature). Berbekal dengan keyakinan tersebut, konsep pengembangan manusia, dilakukan dengan analisa kesenjangan (gap analysis).
Cara untuk menemukan kekuatan, bakat, potensi diri untuk memotivasi yang bisa menjadi penanda sebagai berikut:
1. Seseorang merasa senang saat melakukannya (enjoy), untuk menguji apakah kita sungguh menyukai aktivitas tersebut atau tidak, jawab pertanyaan ini dengan sejujurnya. Apakah aku tetap akan melakukannya meskipun tidak seseorangpun menghargai hasil karyaku?. Katakanlah seseorang yang suka masak selalu mengisi waktunya dengan memasak, terus berlatih, tak peduli walaupun orang lain tak menyukainya.
2. Seseorang dapat melakukan sesuatu dengan rasa mudah (easy), ketika kita merasakan dapat menguasi keterampilan tersebut dengan mudah sementara orang lain dengan susah payah.
3. Bila orang tersebut mencapai hasil yang maksimum (excellent).
4. Dari apa yang dilakukan dari ketiga hal diatas, kemudian akan menghasilkan pendapatan (earn).
Seseorang yang berhasil dalam memanfaatkan bakatnya bagi pengembang profesinya, potensi. Kekuatan akan memiliki ciri 4E.
Apakah itu 4E?
1. ENJOY,
2. EASY,
3. EXCELLENT,
4. EARN.
Jadi pandangan alamiah (nature) mengenai bakat saling bertemu dengan pengalaman beraktivitas sebanyak mungkin. Bakat sudah ada sejak lahir, namun baru ada sebagai potensi. Bakat baru berkembang jika bakat itu digunakan dalam berbagai aktivitas yang memanfaatkannya untuk memotivasi diri. Demikian pula seseorang tidak serta merta menjadi ahli dalam satu bidang, bila tidak dipengaruhi lingkungan yang sesuai.
Dalam artikel ini akan menjelaskan tentang 34 Jenis bakat dalam diri manusia untuk memotivasi diri sepertai uraian yang diadopsi dari tipologi Buckingham, sehingga Anda dapat menemukan bakat apa yang telah Anda temukan dan bakat apa yang harus Anda cari atau peroleh.
34 Jenis Bakat Dalam Diri Manusia Untuk Memotivasi Diri
1. Achiever (manusia prestasi).
Bakat ini merupakan orang yang memiliki dorongan internal yang kuat untuk berprestasi. Merupakan seorang pekerja keras dan memiliki stamina tinggi. Kepuasan hidup berasal dari kesibukan dan pencapaian hasil. Tidak pernah puas dengan pencapaian saat ini. Target pun dipasang sedemikian tinggi, supaya bisa mendapatkan yang diinginkan.
Bakat ini paling sering ditemukan pada;
• Penjual (salesman),
• Teknisi proyek,
• Teknisi lapangan,
• Pekerja lapangan,
• Relawan,
• Petugas SAR (Search and Rescue:Tim pencari dan penyelamat).
2. Activator (suka mengaktifkan).
Bakat ini lebih suka memulai sesuatu yang bersifat konkrit. Dapat membuat sesuatu terjadi dengan mengubah pikiran menjadi tindakan. Mulai usaha baru atau melakukan perubahan besar merupakan keinginan terbesar. “Kapan saya dapat mulai?” pertanyaan ini yang terus terlontar dalam benak orang yang memiliki tipe ini. Tidak sabar untuk bertindak. Berani mengambil tindakan, kendati belum cukup informasil baginya kesalahan merupakan proses belajar.
Bakat ini paling sering ditemukan pada;
• Wirausahawan,
• Penjual,
• Usaha-usaha baru yang memerlukan perubahan.
3. Adaptability (manusia penyesuai diri).
Bakat ini merupakan orang yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Bisa melakukan tugas yang diterima pada saat itu juga. Bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan rencana yang tidak disangka-sangka, tanpa ada tanda-tanda kekecewaan. Hidup orang tipe ini berada pada situasi tertentu, walaupun rencana berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Perubahan menjadi teman, bukan musuh.
Bakat ini paling sering ditemukan pada antara lain;
• Wartawan,
• Produksi televisi untuk siaran langsung,
• Perawat gawat darurat,
• Layanan konsumen,
• Pemadam kebakaran,
• Penyampai pesat/surat.
4. Analytical (suka analisa).
Bakat ini terbiasa bicara dalam bahasa data. Cenderung untuk berpikir dengan pola sebab akibat. Tidak bisa menerima rumor hanya fakta yang dapat diterima. Selalu memerlukan bukti. Contohnya, “Tunjukanlah pada saya bagaimanakah pernyataan itu terdokumentasi, dan bahwa itu merupakan kebenaran!”.
Bakat ini sering terdapat dalam peran berikut;
• Analis,
• Periset (pemasaran, keuangan, kesehatan),
• Manajemen database,
• Editor,
• Programmer,
• Manajemen risiko,
• Akuntan,
• Konsultan manajemen.
5. Arranger (manusia yang suka mengorganisasi).
Bakat ini punya kemampuan untuk menyelaraskan keberagaman. Bisa mengorganisir, tetapi juga punya kelenturan untuk membantu pengaturannya. Selalu berusaha untuk memikirkan sesuatu kembali. Slogannya adalah, “Pasti ada jalan yang lebih baik!” Seorang koordinator saat berhadapan dengan situasi sulit yang melibatkan banyak faktor. Suka mengatur segala sesuatu, meluruskan dan meluruskan lagi sampai yakin bahwa telah mengaturnya secara sangat produktif.
Peran-peran yang sesuai antara lain sebagai berikut;
• Manajer,
• supervisor,
• Event organizer (penyelenggara kegiatan),
• Programmer.
6. Belief (teguh dalam keyakinan).
Bakat ini merupakan seseorang yang memiliki keyakinan dan tata nilai yang tidak pernah berubah. Yang paling utama pada diri adalah menjadi bagian dari kegiatan yang bermanfaat bagi dunia. Komitmen pada keluarga menjadi hal yang sangat bernilai. Mendahulukan orang kain dan menjaga etika menjadi kontribusi tebesar orang tipe ini. Kesuksesan dalam hal tersebut melampaui uang dan gengsi.
Peran-peran yang bisa dijalankan antara lain;
• Perawat,
• Pekerja sosial,
• Relawan,
• Layanan konsumen,
• Perawatan (maintenance).
7. Command (naluri mengomando).
Bakat ini mempunyai bertanggung jawab yang tinggi. Tetapi orang lain terkadan melihatnya sebagai “suka mendesak atau memaksa”. Suka mengambil alih situasi, memaksa orang lain melihat cara orang tipe ini dalam sesuatu. Menggunakan perintah sebagai cara untuk mengambil alih tugas. Tidak akan berhenti sampai puas atas hasil kerja menurut orang tipe ini. Berani bertatap muka secara langsung (Face to Face).
Peran-peran yang sesuai antara lain;
• Penjual,
• Negosiator,
• Wartawan,
• Pengacara,
• Komandan (militer),
• HRD (Human Resources Development: pengembang sumberdaya manusia),
• pembelian.
8. Communication (komunikasi).
Bakat ini merupakab tipe orang yang senang berkomunikasi. Kesenangannya adalah berbicara di depan publik dan menulis. Bisa mengungkapkan pikiran dengan kata-kata atau tulisan yang mudah dimengerti. Bisa mengangkat suatu topik kering dan membuatnya menarik dengan bumbu-bumbu yang berwarna-warni.
Peran-peran yang sesuai tipe ini antara lain;
• Pengajar,
• Penjual,
• Pemasar,
• Humas,
• Juru bicara,
• Juru kampanya,
• Presenter,
• Master of ceremony,
• Pengacara,
• Penulis,
• Layanan konsumen.
9. Competition (kompetisi).
Bakat ini selalu membandingkan kemajuan diri dengan orang lain, dalam berbagai perlombaan, selalu berusaha menjadi nomor satu. Mencapai target tanpa mengalahkan orang lain, bagai orang tipe ini terasa sebagai kemenangan kosong. Menyukai para pesaing, karena mereka yang membangkitkan semangat orang tipe seperti ini. Suka perlombaan, karena dari sana akan ada pemenang terutama perlombaan yang kemungkinan besar menjadi pemenangnya.
Peran-peran yang sesuai untuk bakat ini adalah;
• Penjual,
• Pelatih olah raga,
• Olahragawan.
10. Connectedness (sambung batin).
Bakat ini selalu merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan saling terkait. Memiliki keyakinan dalam menjelaskan gejala secara “batin”. Penuh pertimbangan, penuh perhatian, mudah menerima, merupakan julukan yang tepat bagi orang tipe ini.
Yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya. Di dalam hati, tahu bahwa kita semua saling berkaitan.
Bakat ini sering dijumpai dalam peran-peran sebagai berikut:
• Pendengar dan pemberi saran atau sering disebut konselor,
• Pemimpin dalam membangun tim yang berbeda kelompok atau membantu orang agar merasa berguna.
11. Consistensy / Fairness (ajeg dan adil).
Tipe ini memiliki bakata untuk melihat “kesamaan” dalam diri setiap orang. Dalam kehidupan yang penuh perubahan ini, selalu berusaha mencari kesetaraan. Semua orang harus diperlakukan dengan sama tidak peduli apa yang mereka lakukan atau siapakah mereka. Tidak berat sebelah itu penting. Benar-benar sadar akan perlunya memperlakukan orang secara adil, apapun jabatannya, sehingga tidak ingin berpihak pada kepentingan satu orang tertentu saja.
Bakat ini merupakan salah satu bakat yang sering terdapat pada peran-peran seperti:
• Hakim,
• Quantty surveyour,
• Petugas commisioning (penyelaras ahir) atau peran yang bisa memiliki kekuatan untuk menyamakan aturan main,
• Petugas kontrol terhadap kesesuaian atas standar, seperti kepatuhan dan lain sebagainya.
12. Context (senang menghubungkan masa lalunya dengan masa yang akan datang).
Sejarah merupakan hal yang penting. Bakat ini Suka belajar melalui riset dan studi tentang masa lalu. Masa lalu bagi orang tipe ini merupakan cetak biru sebab dan akibat. Apa yang telah terjadi merupakan pegangan untuk mengerti apa yang terjadi sekarang. Memandang ke belakang karena di sana ada jawaban-jawabanya. Memandang kebelakang untuk memahami masa sekarang.
Peran-peran yang sesuai adalah:
• Guru sejarah,
• Arkeolog,
• Penyusun budaya perusahaan,
• Hakim.
13. Deliberative (hati-hati penuh perhitungan).
Bakat ini Merupakan tipe orang yang hati-hati, terkadang skeptis. Juga suka menimban semua risiko. Selalu bertindak secara sadar, selalu berpikir sebelum bertindak, selalu melihat sebelium melompat. Merupakan pribadi yang khusus, yang memilih sahabat dengan hati-hati. “What if” itulah menjadi pertanyaan yang akan muncul karena kewaspadaan dan prasangka dari jenis bakat tersebut.
Peran-peran yang sesuai adalah:
• Pilot,
• Pemberi saran atau nasehat (terutama untuk urusan legal, membuat kontrak bisnis atau memastikan kesesuaian dengan peraturan/standar/kode),
• Tenaga keuangan,
• Petugas keamanan.
14. Developer (suka membantu seseorang untuk berkembang).
Bakat ini Memiliki kemampuan untuk melihat potensi orang lain. Senang bila melihat orang lain berhasil. Ketika berinteraksi dengan orang lain, bersedia menolong mereka mencari jalan untuk mencapai tujuan.
Bakat ini bisa ditemukan dalam peran-peran,seperti:
• Manajer,
• Guru,
• Mubaligh,
• Pelatih,
• Pembimbing,
• Perkerja sosial.
15. Dicipline (disiplin).
Bakat ini merupaka seseorang yang piawai dalam menciptakan sistem dan prosedur atau jadwal. Beresonansi dengan dunia yang teratur. Baginya dunia harus dapat diperkirakan, teratur dan terencana. Jadwal dan batas waktu harus ada, karena biasanya membagi-bagi jadwal dalam batasan lebih sempit dengan rencana jangka pendek yang bisa dijalanlan secara lebih teliti.
Peran-peran yang memanfaatkan bakat ini antara lain:
• Tenaga keuangan,
• Sekretaris,
• Administrasi,
• Petugas ISO (International Standard Organization),
• Kearsipan,
• Akutansi,
• Ahli MIS (Management Infromation System),
• Programmer.
16. Emphaty (Empati:dapat merasakan perasan orang lian).
Bakat ini merupakan seseorang yang dapat merasakan emosi orang lain. Memiliki kemampuan tersebut dengan membayangkan berada pada posisi orang tersebut, meskipun tidak selalu perlu setuju dengan perasaan tersebut. Dapat “mendengar” pernyataan yang tidak terungkap.
Bakat ini biasanya ditemukan dalam peran-peran seperti:
• Penjual,
• HRD,
• Guru TK/SD,
• Juru rawat,
• Operator telephone,
• Psikiater/psikolog,
• Penghantar pesan/surat,
• Layanan konsumen.
17. Focus (fokus).
Bakat ini merupakan orang yang selalu memiliki tujuan, arah dan mengoreksinya bila terjadi penyimpangan. Mudah merasa bosan bila tidak memiliki tujuan hidup atau tujuan pekerjaan. Bisa menetapkan tujuan-tujuan setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap minggunya. Selalu mengarhkan setiap orang pada tujuannya.
Peran yang sesuai untuk anda dengan bakat ini adalah:
• Project officer,
• Team leader,
• Tugas-tugas yang memerlukan fokus.
18. Futuristic (memandang masa depan).
Bakat ini Selalu melihat jauh ke depan. Dapat memberi inspirasi pada rekan lainnya dengan visi masa depan. Tertarik pada hal-hal yang mungkin terjadi pada bulan-bulan, tahun-tahun, bahkan dekade mendatang. Memiliki banyak pilihan kemungkinan sumber daya manusia, waktu, uang, bahan untuk situasi mendatang dan memilihnya sesuai dengan pilihan yang terbaik.
Bakat ini sering terdapat dalam peran-peran seperti:
• Wirausahawan (terutama yang memulai dari awal),
• Perencana jangka panjang,
• Pemimpin yang visioner,
• Peran dalam membuat visi organisasi atau mengembangkan produk baru.
19. Harmony (Selaras).
Bisa bekerja sama dengan semua orang. Tidak menyukai adanya konflik. Setiap kali merasakan adanya perbedaan pendapat atau perdebatan, akan menaruh perhatian terhadap ucapan yang pernah dikeluarkan, apa yang terjadi dan berusaha berdamai dengan orang lain. Menganggap pertentangan dan gesekan tidak ada hasilnya, sehingga berusaha mengurangi sekecil mungkin.
Peran-peran yang banyak memanfaatkan bakat ini antara lain:
• Pembangun jejaring antara orang-orang dengan cara pandang beda,
• Juru damai,
• Penasehat.
20. Ideation (Penggagas).
Bakat ini penuh dengan gagasan dan kreatif. Menyukai diskusi kelompok yang bebas dan memungkinkan brainstroming (sumbang saran). Tergila-gila pada ide. Apakah ide itu? Ide adalah konsep, penjelasan terbaik akan berbagai kejadian. Memiliki cara sederhana untuk menjelaskan banyak kejadian, konsep yang sangat mendasar. Sering kali dapat menjelaskan apa yang kelihatannya rumit. Hal ini yang menyenangkan bagi orang tipe ini adalah menemukan ide yang belum lengkap. Penemuan, selalu bersemangat dengan ide-ide baru.
Bakat ini seringkali tercakup dalam kumpulan bakat pada peran-peran seperti:
• Pemasaran,
• Permbuat iklan,
• Wartawan,
• Perancang atau pengembang produk baru.
21. Includer / Inclusiveness (merangkul semua potensi).
Bakat ini punya kecenderungan untuk menerima semua orang. Selalu berusaha agar semua orang mempunyai rasa memiliki kelompok. “Memperbesar kelompok” merupakan pandangan hidupnya. Membuat semua orang merasa sebagai bagian dari kelompok merupakan hal penting. Dalam kelompok, semua orang akan merasakan manfaat dari dukungan orang lain. Kita semua sama-sama penting. Tidak ada seorang pun yang boleh diabaikan.
Peran-peran yang memanfaatkan bakat sebagai salah satu unsurnya antara lain:
• Motivator kelompok,
• Wakil suara,
• Minoritas,
• Pemimpin kelompok dengan keragaman budaya,
• Mentor karyawan baru.
22. Individualization (suka orang-per-orang).
Bakat ini bisa menganali keunikan setiap orang secara individual, bukan secara kelompok.
Orang yang berbakat individualization dapat mengajukan pertanyaan yang tepat dalam mengumpulkan informasi dan menguji apakah pendapatnya mengenai bakat, keterbatasan dan suasana perasaan seseorang, cocok. Secara naluriah dia mengamati gaya, motivasi, cara berpikir, dan cara membina hubungan masing-masing orang.
Bakat ini sesuai dengan peran-peran berikut;
• Manajer,
• Penasehat,
• Rekrutmen,
• Penyelia,
• Pengajar,
• Penulis artikel tentang manusia,
• Tenaja penjual,
• Novelis,
• Pejabat unit SDM.
23. Inputan (masukan).
Bakat ini memiliki hasrat untuk mengetahui lebih jauh dan ingin memperbaiki terus menerus. Ingin tahu segala hal. Mengumpulkan segala macam benda. Mengumpulkan informasi, artikel, fakta, buku, bahkan catatan atau juga barang-barang seni seperti kupu-kupu, boneka atau foto-foto yang sudah kumal. Apapun koleksinya, dia mengumpulkannya karena itu menarik baginya.
Bakat ini termasuk dalam kelompok bakat yang ada dalam peran-peran seperti;
• Pengajar,
• Periset,
• Wartawan,
• Estimator,
• Petugas arsip.
24. Intellection (pemikir).
Bakat ini suka berpikir, instropeksi, suka meneliti khususnya yang berkaitan dengan filosifi. Seorang pemikir mendalam, yang suka membaca puisi dan berusaha memahami diri sendiri. Menyendiri merupakan saat-saat berharga untuk menghibur diri dan suka melatih sarag otaknya.
Bakat ini merupakan salah satu bakat yang sering terdapat dalam peran-peran seperti;
• Ahli filsafat,
• Sastrawan,
• Psikolog.
25. Learner (pembelajar).
Bakat ini selalu tertantang untuk belajar. Menyukai proses mendapatkan informasi atau ketrampilan baru sepanjang hidup. Senang belajar. Materi pokok yang menarik kebanyakan akan ditentukan oleh tema-tema bakat lain dan pengalaman. Namun, apapun bidangnya, akan selalu tertarik pada proses belajar.
Peran-peran yang menantang bakat ini adalah;
• Konsultan (internal atau eksternal),
• Teknisi informasi dan teknologi,
• Programmer,
• Guru,
• Katalisator perubahan.
26. Maximizer (suka yang “ter...”).
Kesempurnaan bukan sekedar baik, tetapi menjadi ukuran standar orang tipe seperti ini. Cenderung untuk mempelajari yang terbaik dan membuatnya menjadi lebi baik lagi.
Sangat terpikat pada kekuatan-kekuatan, entah itu milik dirinya sendiri atau milik orang lain.
Peran-peran yang sesuai dengan bakat ini adalah;
• Pelatih tim juara,
• Manajer,
• Mentor,
• Guru,
• Pemimpin yang menggerakan perubahan.
27. Positivity (selalu melihat dengan positif atau husnudhon).
Beberapa hal yang menjadi ciri tipe ini adalah ramah, penuh dengan pujian, cepat tersenyum. Spontan mencari hal-hal baik dari seseorang atau sitausi tertentu. Membuat orang-orang merasa senang, meningkatkan rasa percaya diri dan bersemangat. Banyak orang yang menginginkan dirinya seperti orang tipe ini.
Peran-peran yang cocok untuk tipe adalah;
• Pengajar,
• Penghibur,
• Motivator,
• Tenaga penjual,
• Manajer,
• Wirausahawan,
• Pemimpin.
28. Relator (hubungan baik).
Bakat ini senang mengenal orang lain secara lebih mendalam. Senantiasa berusaha untuk akrab dengan mereka. Menikmati hubungan yang dekat dengan orang lain secara pribadi dan akan merasa nyaman di dalamnya. Sekali terjalin hubungan, dengan sengaja akan membina hubungan lebih mendalam lagi.
Peran-peran yang baik untuk tipe ini adalah;
• Account executive (manager akunting),
• Katalisator (membantu cepatnya proses) dalam hubungan kepercayaan,
• Bisa menjadi model peran dalam hubungan kepercayaan.
29. Responsibility (tanggung jawab).
Bakat ini selalu berusaha untuk memegang janji. Secara psikologis, merasa berhutang untuk memenuhi apa yang telah dijanjikan, baik terucap maupun tidak. Akibatnya, sering tidak bisa memaafkan alasan-alasan yang sepele. Tidak peduli betapa sulitnya tugas yang diberikan, akan melaksanakan dengan sepenuh hati, apabila menerimanya,
Bakat ini memaksa orang tipe untuk mengambil alih tanggung jawab terhadap apapun yang telah dijanjikan, baik besar ataupun kecil.
Peran-peran yang sesuai adalah;
• Account sales,
• Pejabat keselamatan pabrik,
• Manajer,
• Staf keuangan,
• Kendali mutu (QC:Quality Control),
• Keamanan.
30.Restorative (memperbaiki).
Bakat ini senang memecahkan masalah, menemukan penyebab dan memperbaikinya. Memiliki kemampuan untuk mengembalikan segala sesuatu ke fungsi aslinya. Hidup penuh dengan kegiatan-kegiatan menganalisis “gejala”, menemukan apa yang salah dan mencari solusinya. Proses, rencana, taktik seperti juga barang dan bahkan manusia, semua dapat diperbaiki dan dapat dibuat menjadi lebih baik.
Bakat ini merupakan salah satu dari kumpulan bakat dalam peran-peran seperti;
• Ahli pengobatan,
• Konsulta organisasi,
• Layanan konsumen,
• Teknisi perbaikan,
• Terapis,
• Ahli rekayasa.
31. Self-assurance (yakin diri).
Bakat ini merupakan orang yang percaya diri. Memiliki panduan dari dalam diri untuk mengatur diri sendiri. Kepercayaan terhadap diri sendiri melebihi pandangan orang tentang dirinya sendiri. Menentukan pilihan yang cocok bagi diri sendiri, tanpa perlu pengakuan dari orang lain. lebih dari sekedar percaya diri, memiliki keyakinan bukan hanya dalam kemampuan, tetapi juga dalam mengambil keputusan.
Peran-peran ang cocok dalam tipe ini adalah;
• Pemimpin,
• Tenaga penjual,
• Wirausahawan.
32. Significance (suka menonjol).
Bakat ini memiliki kebutuhan untuk dilihat sebagai orang yang menonjol. Ingin didengar, berdiri di depan kerumunan orang. Penghargaan, bagi orang seperti ini sangat berarti. Karena itu, kurang suka bergaul dengan orang lain, organisasi ataupun kegiatan yang biasa-biasa saja atau tidak penting.
Secara khusus ingin dikenal dan dihargai karena kekuatan-kekuatan yang unik.
Tema bakat ini merupakan salah satu yang sering terpadat pada peran berikut;
• Tenaga pemasar,
• Presenter,
• MC,
• Juru kampanye,
• Tenaga penjual.
33. Strategic (ahli siasat).
Bakat ini bisa melihat pola dalam keadaan serumit apapun. Bisa menemukan lintasan atau jalan untuk mencapai suatu tujuan. “What if?” sebagai pertanyaan muncul karena banyaknya pilihan di depan yang harus diambil. Bisa memisahkan dan memilih sampai ditemukan jalan yang terbaik.
Peran-peran yang bisa dijalankan adalah;
• Pemimpin.
• Manajer,
• Perencana straregis.
34. WOO:Winning Others Over (menang dari orang lain).
Bakat ini selain ingin akrab dengan kenalan baru. Punya keinginan yang sangat kuat untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Bekerja sungguh-sungguh untuk mendapatkanya. Selalu bertutur sapa dengan semua orang yang baru ditemui. Selalu penasaran terhadap mereka. Ingin tahu nama mereka, membanjiri mereka dengan pertanyaa, dan menemukan pokok pembicaraan yang sama-sama diminati, sehingga bisa membuka percakapan.
Bakat ini muncul diantara bakat-bakat lainya dalam peran-peran seperti;
• Duta organisasi,
• Penjual,
• Sales promotion gril,
• Juru kampanya,
• Penghibur,
• Operator telepon,
• Resepsionis.
Demikian itulah Jenis-Jenis Bakat Yang ada Pada Diri Manusia yang telah dirangkum oleh webillian.com, silahkan Anda lihatlah bakat dalam diri anda untuk memotivasi diri anda, semoga artikel ini bermanfaat untuk Kita semuanya. Aamiin..
Posting Komentar
Posting Komentar