Pengertian Modernisasi, Konsep Sehat, Derajat Kesehatan Masyarakat dan Paradigma Sehat
Modernisasi dalam Kesehatan
Modernisasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah membawa dampak perubahan pada pola hidup manusia, antara lain meliputi pola makan, pola pikir dan polai nilai. Semua ini tentunya berdampak pula pada perubahan pola-pola kesehatan masyarakat. Kehidupan modern menuntut seseorang untuk bergerak cepat dalam upaya memenuhi berbagai tuntutan kehidupan, sehingga mengakibatkan kelelehan, kurang istirahat, stres dan faktor-faktor lain yang menyebabkan banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Pola kehidupan modern juga berdampak negatif pada pencemaran lingkungan serta pencemaran makanan oleh zat kimia. Kondisi tersebut dapat menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan mikroba patogen (penyebab penyakit) seperti virus, cendawan dan bakteri mudah masuk dan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para pakar, perubahan iklim menyebabkan kondisi tubuh harus setiap saat menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Kerusakan hutan secara tidak langsung dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit baru. Demikian juga dengan polusi lingkungan yang saat ini semakin tinggi terjadi di tanah air kita, di kota-kota besar terutama di jalur transportasi. Asap kendaraan bermotor memiciu timbulnya kanker, bronkhitis, emfesima, kardiovaskuler dan lain sebagainya. Persoalannya, bagaimana menghindari atau memperkecil dampak buruk dari moderniasasi agar tidak merontokkan sistem pertahanan tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan yang berkepanjangan?.
Konsep Sehat
Konsep Sehat yaitu sebuah keadaan yang mana tidak hanya terbebas dari penyakit saja, akan tetapi juga meliputi seluruh aspek dalam kehidupan manusia yang terdapat aspek emosi, fisik, spiritual dan sosial.
UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa:
Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh tediri dari unsur-unsur fisik, mental dan sosial, serta di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan.
Derajat Kesehatan Masyarakat
Derajat kesehatan masyarakat yang disebut sebagai psycho socio-somatic health well-being, merupakan sinergitas dari 4 faktor yaitu:
1. Lingkungan (environment).
2. Perilaku (behaviour)
Antara yang pertama dan kedua dihubungkan dengan ecological balance.
3. Keturunan (heredity) yang dipengaruhi oleh populasi, distribusi penduduk dan sebagainya.
4. Health care service yaitu berupa program kesehatan yang bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Bisa di simpulkan lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya (dominan) terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat.
Paradigma Sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik, proaktif, antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah yang berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan terhadadp penduduk agar tetap sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit.
Pada intinya paradigma sehat memberikan perhatian utama terhadap:
1. Kebijakan yang bersifat pencegahan dan promosi kesehatan.
2. Memberikan dukungan dan alokasi sumber daya untuk menjaga agar yang sehat tetap sehat namun tetap mengupayakan yang sakit segera sehat.
Pada dasarnya kebijakan tersebut untuk menekankan pada masyarakat untuk mengutamakan kegiatan kesehatan dari pada mengobai penyakit.
Itulah artikel mengenai Pengertian Modernisasi, Konsep Sehat, Derajat Kesehatan Masyarakat dan Paradigma Sehat semoga kita bisa mengambil hikmah dari pengertian tersebut dan menjadikan kita lebih mengerti apa itu konsep sehat derajat kesehatan masyarakat dan paradigma sehat.
Posting Komentar
Posting Komentar